Rabu, 23 November 2016


Pengaruh media seperti halnya televisi terhadap anak makin besar, namun bukan pengaruh positif yang diberikan melainkan pengaruh negatif yang banyak diterima. Saat ini hampir seluruh stasiun televisi menyiarkan acara-acara yang bisa dikatakan minim manfaat untuk anak-anak. Mungkin pada tahun 2000an kita masih melihat acara-acara televisi yang diperuntukan untuk anak-anak seperti acara kartun dan sebagainya pada hari minggu. Zaman memang semakin maju dan modern namun tidak berlaku untuk acara televisi di Indonesia karena bukannya mengalami kemajuan melainkan mengalami kemunduran dari sudut pandang pesan yang disampaikan terutama untuk anak-anak. 

Katakan saja dalam satu minggu anak-anak menonton TV sekitar 17 jam. Apa yang mereka dapatkan dan pelajari pada waktu yang selama itu? yang mereka dapat adalah kekerasan dapat menyelesaikan masalah, sama halnya yang dipertontonkan di sinetron-sinetron saat ini. Selain itu, mereka juga hanya belajar duduk di rumah, menonton, dan bermalas-malasan, bukannya bermain diluar ataupun berolahraga. Hal ini membuat anak bukan bertambah cerdas melainkan menghambat kecerdasan anak untuk berkembang, karena dengan menonton dan bersantai maka anak akan kurang berinteraksi dengan orang diluar dan pada akhirnya kecerdasan berinteraksi tak akan tumbuh sehingga anak dapat dikatakan "kuper".

Menurut penelitian beberapa ahli, kalangan anak merupakan kalangan yang paling mudah terkena dampak negatif dari siaran televisi. Penelitian tahun 2012 menyatakan bahwa jumlah jam menonton televisi pada anak lebih kecil jika dibandingkan jam belajar disekolah. Jumlah jam menonton televisi pada anak adalah 1.560-1.820 jam /tahun sedangkan jumlah jam belajar disekolah hanya 1000 jam/tahun. Tentunya jika melihat angka tersebut maka kita sebagai orang tua harus bertindak agar hal yang lebih buruk tak akan terjadi pada anak kita.

Menurut Kidia, menyatakan bahwa pada tahun 2014 lalu dari seluruh tayangan televisi, yang aman untuk ditonton anak-anak hanyalah sekitar 15% saja. Angka yang sangat kecil tentunya jika dibandingkan dengan tontonan televisi Indonesia yang sangat banyak. 

Mengapa kita harus mengurangi menonton televisi? Pertanyaan tersebut sebenarnya pertanyaan yang sampai saat ini jarang dilontarkan oleh banyak orang dan hanya sebagian kecil saja orang yang berfikiran seperti itu. Banyak dampak negatif dari menggunakan televisi apalagi secara berlebihan. Anak-anak harus dijaga dari kebiasaan menonton televisi, seperti halnya penelitian yang diadakan Dokter spesialis anak di Eropa yang menyatakan bahwa televisi dapat mengganggu perkembangan orak pada anak misalnya saja pada anak yang berusia 0-3 tahun akan mengalami kesulitan bicara karena perkembangan otak terganggu dan selain itu juga menghambat daya paham anak akan suatu hal.

Selain itu, televisi juga ternyata bisa mendorong anak menjadi konsumtif. Hal ini karena anak-anak adalah target sebagian besar periklanan karena anak-anak dinilai mudah terhasut iklan dan yang jelas orang tua mau tidak mau harus membelikan produk tersebut karena paksaan si anak. Bukan hanya itu saja, anak yang gemar menonton televisi juga bisa mempengaruhi sikap anak. Ingatkah dulu ketika salah satu stasiun televisi menayangkan acara gulat internasional yang bebas dipertontonkan anak-anak? apakah anda ingat tentang anak yang meninggal akibat tontonan itu? jika anda ingat maka seharusnya anda sadar bahwa tayangan televisi berbahaya untuk anak anda. Televisi juga dapat mengurangi daya konsentrasi anak, mengurangi kreatifitas, membentuk pola pikir sederhana, mengganggu semangat belajar, dan bahkan dapat membuat kemungkinan obesitas pada anak semakin meningkat.

Sangat banyak dampak-dampak kecil dari dampak besar yang telah disebutkan di atas. Hal ini tentunya dapat membuat orang tua sadar bahwa membiarkan anak menonton televisi dapat mengganggu perkembangan anak. Namun perlu diketahui, menonton televisi sebenarnya boleh-boleh saja dan tidak dilarang. Tetapi orang tua perlu memanage kapan anak harus menonton dan kapan harus belajar. Dalam hal ini tentunya diperlukan kedekatan dan pemahaman yang baik antara anak dan orang tua.

TUGAS DASAR DESAIN GRAFIS

PORTOFOLIO DESAIN GRAFIS
SEJARAH PERKEMBANGAN COREL DRAW


D
I
S
U
S
U

OLEH:
NAMA     : NUR HIDAYAH B.
NIS           :2016142316
JURUSAN      : REKAYASA PERANGKAT LUNAK

SMK NEGERI 2 PINRANG
2016


SEJARAH PERKEMBANGAN COREL DRAW
A.     PENGERTIAN COREL DRAW
CorelDraw adalah salah satu software grafis berbasis vektor. Software lain yang sejenis antara lain: Macromedia Freehand, Adobe Ilustrator. Ada juga Autodesk AutoCad dan Kinetix 3DStudioMax yang juga berbasis vektor namun kelasnya berbeda, karena AutoCad lebih condong ke keperluan industri, dan 3DStudioMax lebih condong ke arah animasi, dan keduanya memiliki kemampuan vektor 3D
B.     .SEJARAH PERKEMBANGAN COREL DRAW
Coreldraw adalah software editor grafis berbasis vector, dikembangkan dan dipasarkan oleh Corel Corporation yang berbasis di Ottawa, Kanada. Yang kemudian menjadi nama paket editor grafis Corel. Versi terakhir, X4, diluncurkan pada pertengahan Februari 2008 di Indonesia.
CorelDraw sejak awal dikembangkan untuk Windows dan saat ini dapat berjalan pada Windows 2000 dan versi selanjutnya. Versi untuk Mac OS dan Mac OS X pada awalnya juga tersedia, namun dihentikan karena minimnya penjualan. Versi Mac OS hanya berlanjut sampai versi 5.0. Versi terakhir untuk Linux terakhir dibuat tahun 2000. Corel pada Linux tidak berjalan langdsung di atas platform, namun harus menggunakan Wine, semacam crossover seperti yang digunakan untuk meng-install Photoshop pada Linux.

Sejarah Pengembangan
Pada 1985, Dr. Michael Cowpland mendirikan Corel untuk menjual sistem desktop-publishing berbasis Intel.
Pada 1987, Corel merekrut beberapa pengembang software (programmer) untuk membangun sebuah software grafis berbasis vektor untuk dijadikan satu dengan paket desktop-publishing Corel. Program itu, yang akhirnya diberi nama CorelDraw, pertama kali diluncurkan ada 1989. Program itu diterima luas oleh masyarakat dan pada akhirnya Corel hanya fokus pada pengambangan software.
CorelDraw dibuat utk Windows bersamaan dengan diluncurkannya Windows 3.1. dengan dimasukkannya TrueType ke dalam Windows 3.1 menjadikan Corel sebagai program ilustrasi yang mampu menggunakan fonts yang ada tanpa membutuhkan software tambahan seperti Adobe TypeWriter.

C.      VERSI ATAU EDISI DARI COREL DRAW
CorelDRAW Versi 1.0 (1988)

CorelDRAW Versi 1.0 ini berjalan di bawah windows 3.0 dan 3.1 CorelDRAW ditransformasikan kedalam ilustrasi serius yang mampu menggunakan font. Instalasi software ini hanya menggunakan 2 disket 3.5 inch. Software ini sudah memadai untuk membuat kartu undangan, kartu nama, logo, dan kop surat. Di versi ini sering mengalami perombakan ulang sampai menempuh 5 kali update dalam jangka waktu 1 januari 1989 sampai 2 februari 1990.

CorelDRAW Versi 2.0 (1990)

Dalam Versi 2.0 banyak fitur baru antara lain Envelope Tool (Untuk memecah teks atau objek menggunakan shape utama), Extrusion (untuk mensimulasi gambar dan volume dalam objek) dan Perspective (Untuk memecah objek sepanjang sudut X dan Y menjadi bidang yang perspective).

CorelDRAW Versi 2.5 (1992)

CorelDRAW Versi 3.0 (1992)

Di versi ini corelDRAW melakukaan perbaikan di efisiensi memory sehingga kinerja corelDRAW bisa lebih cepat. Kini desain dapat dilihat / di preview secara real-time tanpa harus tampilan wireframe lagi. Corel PHOTO-PAINT juga diluncurkan pada versi ini.

CorelDRAW Versi 4.0 (1993)
           
Pada versi 4.0 ini corelDRAW sudah dilengkapi dengan multi-page. Kemampuannya ditingkatkan sebagai software desktop publishing seperti Page Maker. Hanya saja di versi ini harus dibayar dengan penggunaan Resource computer yang lebih tinggi.

CorelDRAW Versi 5.0 (1994)

CorelDRAW versi ini lumayan populer dan cukup lama digunakan oleh para Desainer Grafis karena dilengkapi dengan Colour Management, Kalibrasi Layar, Printer, Scanner, Effect Powerclip, Artistic Media, Lens dan Bitmap Effect. Hanya saja versi ini hanya bisa menyimpan file dengan jumlah nama maksimal 8 karakter.

CorelDRAW Versi 6.0 (1996)

Karena dengan hadirnya Windows 95, CorelDRAW versi 32-bit ini pun disesuaikan agar bisa berjalan baik disistem operasi baru tersebut. Dalam versi ini tidak banyak fitur baru yang ditambahkan.

CorelDRAW Versi 7.0 (1997)

CorelDRAW Versi 7.0 ini lebih stabil dari versi sebelumnya. Banyak fitur baru yang ditambahkan, antara lain :
Keunggulan dari setiap versi sebelumnya
Properti bar yang sensitif (Context-sensitive Property bar)
Print Preview dengan Zoom dan Pan
Scrapbook (untuk melihat, menggeser dan menempatkan objek)
mencetak ke dalam HTML
Draft dan Enhanced display
Interactive Fill dan Blend tools
Transparency tools
Natural Pen tool
Find & Replace wizard
Merubah vector menjadi Bitmap (Convert To Bitmaps)
Pengecek Ejaan (Spell Checker)
Kamus (Thesaurus) dan pengecek susunan bahasa (Grammar Checker)
Corel Scan and Corel Barista (Dokumen Pertukaran Format Berbasis Java) juga termasuk dalam versi ini.
Versi ini lebih cepat dari yang sebelumnya dan tidak perlu upgrade hardware untuk menggunakan aplikasi ini.

CorelDRAW Versi 8.0 (1998)

CorelDRAW versi ini hadir dengan fitur Drop Shadow, Distortion Tools, dll. Tapi diperlukan spek hardware yang besar khususnya memory untuk bisa menggunakannya dengan lancar dan stabil.

CorelDRAW Versi 9.0 (1999)

CorelDRAW Versi 9.0 ini memiliki fitur tambahan di antaranya :
CorelR.A.V.E. (Untuk Animasi vector)
Perfect Shapes
Web Graphics Tools (untuk membuat element-elemen yang interaktif seperti button Html)
Penyortir Halaman (Page Sorter)
Dokumen Multibahasa (Multilingual Document Support)
Petunjuk windows (Navigator Windows).

CorelDRAW Versi 10.0 (2000)

Pada versi 10.0 ini terdapat versi tambahan seperti : Buka, Simpan, Import dan Eksport dalam format SVG.

CorelDRAW Versi 11.0 (2002)

Fitur baru dalam CorelDRAW versi 11.0 ini adalah : Kumpulan simbol-simbol yang langsung dapat diambil, Pemotong Gambar <(Untuk Desain Web), Pressure-Sensitive, vector brushes, 3 Point-Curve (Untuk Menggambar).

CorelDRAW Versi 12.0 (2003)
           
Pada CorelDRAW 12.0 ditambahkan fitur yang biasa ada di AutoCAD seperti Dynamic Guideline dan Snap to Object sehingga menggambar akan lebih presisi dan sempurna. Namun proses print pada versi ini sangat lambat.

CorelDRAW Versi X3 (2005)

Fitur baru dari versi ini adalah :
Shapping Tools memotong dengan mengklik 2 kali (software vector pertama yang mampu untuk memotong sebuah grup vector dan bitmap dalam waktu yang sama)
Smart fill tool
Chamfer/Fillet/Scallop/Emboss tool
Ruang {engaturan Gambar (Image Adjustment Lab)
Menjiplak/Trace menjadi terintegrasi didalam CorelDRAW dibawah kendali PowerTRACE

CorelDRAW Versi X4 (2008)
           
Versi ini dibuat untuk mengatasi kompatibilitas dengan Windows Vista. beberapa fitus juga ditambahkan seperti : Layanan pengidentifikasi huruf (font) terkait didalam CorelDRAW, ConceptShare, Table tool, independent page layers, live text formatting, mendukung file kamera *.RAW.

CorelDRAW Versi X5 (2010)

Versi ini kompatible dengan processor multicore dan Sistem Operasi Windows 7.
Fitur tambahannya adalah :
pengaturan isi (Corel CONNECT), Pengelolaan Warna, Alat-alat Grafis dan Animasi, pengembangan Kinerja Multi-core, Konten Digital Bernilai Tinggi (profesional huruf/fonts, clip arts, dan foto-foto), Pengisyaratkan objek (Object Hinting), pixel view, Mesh tool ditingkatkan dengan fitur transparansi, menambahkan dukungan sentuh (Added Touch Support), dan mendukung berbagai format file.
Corel dalam versi ini juga telah mengembangkan Tool Transform yang mana dapat membuat banyak salinan dari satu objek.

CorelDRAW Versi X6 (2012)

Dirilis pada tanggal 20 maret 2012. Versi ini telah tersedia 2 versi, yaitu 32-bit dan 64-bit, tidak banyak fitur yang ditambahkan kedalam versi ini, hanya beberapa penyempurnaan dari fitur sebelumnya.

CorelDRAW Versi X7 (2014)

Dalam versi X7 ini CorelDRAW hadir dengan banyak sekali perubahan dibanding versi sebelumnya. diantaranya, Desain Interface yg dapat disesuaikan secara penuh dengan mengambil konsep Metro Desain. Workspace lebih interaktif, fill & transparency tool yang bisa dikontrol sesuai keinginan.

Kemudahan untuk memilih font dengan tampilan yg lebih nyaman, terdapat special effect pada photo editing, layout dan drawing tool yg lebih presisi, dukungan terhadap resolusi tinggi dan multi-display, terdapat QR code generator dan beberapa perbaikan serta peningkatan baik itu pada desain maupun kinerja.
CorelDRAW Versi X8 (2016)

Versi CorelDRAW X8 dirilis pada tanggal 15 maret 2016, sejak pertama kali dirilis corelDRAW mendapat banyak sekali feedback positif dari penggunanya, karena pada update kali ini Corel Corporation benar-benar memanfaatkan teknologi desain yang semakin berkembang pesat. Ditambah dengan fitur-fitur terbaru yang sangat memudahkan para desainer grafis dalam membuat banyak project.

D.     KEUNGGULAN COREL DRAW    

Software ini dibuat untuk membuat desain logo. Terutama yang dua dimensi karena sangat mudah dan bebas dalam membuat gambar. Toolsnya yang sangat bagus untuk editing gambar sehingga gampang membuat grafik lengkung, lurus, sesuai keinginan.

Kelebihan software ini yang lain adalah ketika kita membuat desain dibesarkan (zoom) berapapaun gambar kita gak pecah sehingga kita bisa lebih detaik ketika menggabungkan desain kita. Software berbasic vektor ini sangat familiar bagi pecinta desain grafis karena kemudahan yang ditawarkan.

Untuk duplikasi gambar juga sangat mudah tinggal menekan Ctrl+D gambar akan menduplikasi sendiri, mirror transform juga kelebihan lain font bawaan dari corel draw 10 juga lumayan sangat mencukupi untuk membuat sebuah logo baik organisasi, perusahaan atau lainnya yang diutamana desain menggunakan dua dimensi.

Tayangan Televisi Merusak Moral Anak Bangsa Pengaruh media seperti halnya televisi terhadap anak makin besar, namun bukan pengaruh posi...